Khasiat
Belimbing Wuluh
Belimbing wuluh (avverhoa bilimbi)
adalah tanaman asli amerika yang tumbuh subur di darah yang banyak mendapat
sinar matahari langsung tetapi cukup kelembaban udaranya.
Belimbing wuluh dengan kandungan zat kimia di dalamnya(kalsium oksalat, sulfur, asam format etc...) berkhasiat untuk pengobatan beberpa macam penyakit, seperti:
Belimbing wuluh dengan kandungan zat kimia di dalamnya(kalsium oksalat, sulfur, asam format etc...) berkhasiat untuk pengobatan beberpa macam penyakit, seperti:
1. Gusi Berdarah
Konsumsi secara rutin belimbing wuluh yang segar atau bisa juga yang sudah di buat manisan
2. Jerawat
Untuk pengobatan luar. Cuci 3 belimbing wuluh yang segar, di parut dan beri sedikit garam. Tempelkan parutan tadi pada kulit yang berjerawat. Lakukan 2 kali sehari
3. Darah Tinggi
- Siapkan 3 buah belimbing wuluh
- Biji sriganding 25 gram, cuci bersih lalu tumbuk hingga halus
- Masak 4 gelas air, tambahkan belimbing wuluh dan biji sriganding.
- Dinginkan, lalu saring ramuan
- Minum satu gelas sehari
Khasiat Rambutan (Nephelium
lappaceum)
Khasiat Rambutan (Nephelium lappaceum)
Rambutan adalah salah satu tanaman yang multi guna. Semua bagian dari tanaman ini, dari kulit, daun, biji, sampai akar, dapat berfungsi sebagai obat. Daya tawarnya juga luar biasa. Demam, uban, disentri, sariawan, sampai kencing manis, bisa luntur dengan ramuan yang tepat.
Jenis-jenis rambutan yang tumbuh di Indonesia: ropiah, simacan, sinyonya, lebakbulus, dan binjei. Untuk memperbanyak /pembiakan dapat dilakukan denganbiji, tempelan tunas, atau dicangkok.
Bagian tanaman yang bermanfaat: kulit buah, kulit kayu, daun, biji, dan akarnya.
Rambutan adalah salah satu tanaman yang multi guna. Semua bagian dari tanaman ini, dari kulit, daun, biji, sampai akar, dapat berfungsi sebagai obat. Daya tawarnya juga luar biasa. Demam, uban, disentri, sariawan, sampai kencing manis, bisa luntur dengan ramuan yang tepat.
Jenis-jenis rambutan yang tumbuh di Indonesia: ropiah, simacan, sinyonya, lebakbulus, dan binjei. Untuk memperbanyak /pembiakan dapat dilakukan denganbiji, tempelan tunas, atau dicangkok.
Bagian tanaman yang bermanfaat: kulit buah, kulit kayu, daun, biji, dan akarnya.
Detail
manfaatnya adalah sebagai berikut:
* Kulit buah: untuk mengatasi disentri, demam
* Kulit kayu: untuk mengatasi sariawan
* Daun: untuk mengatasi diare dan menghitamkan rambut
* Akar: untuk mengatasi demam
* Biji: untuk mengatasi kencing manis (diabetes melitus)
Untuk obat yang diminum, tidak ada dosis rekomendasi. Lihat contoh pemakaian. Untuk pemakaian luar, giling daun sampai halus, lalu tambahkan sedikit air. Gunakan air perasannya untuk menghitamkan rambut yang beruban.
Contoh - contoh pemakaian:
* Disentri. Cuci kulit buah rambutan (10 buah), potong-potong seperlunya. Tambahkan tiga gelas minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa separuhnya. Setelah ,dingin, saring dan minum sehari dua kali, masingmasing tiga perempat gelas.
* Demam. Cuci kulit buah rambutan yang telah dikeringkan (15 g). Tambahkan tiga gelas air bersih, lalu rebus sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum tiga kali sehari, masing-masing sepertiga bagian.
* Menghitamkan rambut beruban. Cuci daun rambutan secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit air sambil diaduk merata sampai menjadi adonan seperti bubur. Peras dan saring dengan sepotong kain. Gunakan air yang terkumpul untuk membasahi rambut kepala. Lakukan setiap hari sampai terlihat hasilnya.
* Kencing manis. Gongseng biji rambutan (lima biji), lalu giling sampai menjadi serbuk. Seduh dengan satu cangkir air panas. Setelah dingin, minum airnya sekaligus. Lakukan 1--2 kali sehari
* Sariawan. Cuci kulit kayu rambutan (tiga ruas jari), lalu rebus dengan dua gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Gunakan untuk berkumur selagi hangat
* Kulit buah: untuk mengatasi disentri, demam
* Kulit kayu: untuk mengatasi sariawan
* Daun: untuk mengatasi diare dan menghitamkan rambut
* Akar: untuk mengatasi demam
* Biji: untuk mengatasi kencing manis (diabetes melitus)
Untuk obat yang diminum, tidak ada dosis rekomendasi. Lihat contoh pemakaian. Untuk pemakaian luar, giling daun sampai halus, lalu tambahkan sedikit air. Gunakan air perasannya untuk menghitamkan rambut yang beruban.
Contoh - contoh pemakaian:
* Disentri. Cuci kulit buah rambutan (10 buah), potong-potong seperlunya. Tambahkan tiga gelas minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa separuhnya. Setelah ,dingin, saring dan minum sehari dua kali, masingmasing tiga perempat gelas.
* Demam. Cuci kulit buah rambutan yang telah dikeringkan (15 g). Tambahkan tiga gelas air bersih, lalu rebus sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum tiga kali sehari, masing-masing sepertiga bagian.
* Menghitamkan rambut beruban. Cuci daun rambutan secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit air sambil diaduk merata sampai menjadi adonan seperti bubur. Peras dan saring dengan sepotong kain. Gunakan air yang terkumpul untuk membasahi rambut kepala. Lakukan setiap hari sampai terlihat hasilnya.
* Kencing manis. Gongseng biji rambutan (lima biji), lalu giling sampai menjadi serbuk. Seduh dengan satu cangkir air panas. Setelah dingin, minum airnya sekaligus. Lakukan 1--2 kali sehari
* Sariawan. Cuci kulit kayu rambutan (tiga ruas jari), lalu rebus dengan dua gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Gunakan untuk berkumur selagi hangat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar